Certified Storytelling Practitioner (CSP)

Trainer: Riska Zulpiana, CMTD & Husna Ainun Azzahra, CMTD.
Master Trainer Dipintarin
DUTA GENDRE & PUTRI HIJAB NO 1
PRAKTISI STORYTELLING

Gelar Non Akademik untuk Peserta:

Certified Storytelling Practitioner (CSP)
(Diberikan kepada peserta yang menyelesaikan seluruh rangkaian pelatihan bersama Riska Zulpiana, CMTD & Husna Ainun Azzahra, CMTD.)

Pelajaran yang Diajarkan & Analisisnya.

1. Pengenalan Storytelling

Tujuan: Memahami makna dan kekuatan cerita dalam menyampaikan pesan.

Isi materi:

• Apa itu storytelling dan mengapa manusia terhubung lewat cerita.
• Sejarah singkat storytelling dari tradisi lisan hingga era digital.
• Bedanya data, informasi, dan cerita.
• Contoh tokoh atau brand yang sukses karena storytelling.

2. Struktur Cerita yang Efektif

Tujuan: Mampu menyusun alur cerita yang menarik dan mudah diingat.

Isi materi:

• Struktur dasar: Awal – Konflik – Klimaks – Solusi – Pesan.
• Unsur penting: tokoh, latar, masalah, dan emosi.
• Teknik Hero’s Journey (perjalanan sang pahlawan).
• Tips membuat pembuka yang kuat dan penutup yang membekas.

3. Storytelling Emosional dan Visual

Tujuan: Menggunakan perasaan dan visualisasi agar cerita hidup.

Isi materi:

• Pentingnya emosi dalam menarik perhatian audiens.
• Teknik menggambarkan suasana (visualisasi dan imajinasi).
• Gunakan kata rasa dan cerita nyata agar lebih autentik.
• Media pendukung: gambar, video, atau ekspresi tubuh.

4. Storytelling untuk Pengaruh dan Branding

Tujuan: Menggunakan cerita untuk membangun citra diri, organisasi, atau gerakan.

Isi materi:

• Cerita sebagai alat membangun personal brand.
• Storytelling dalam politik, bisnis, dan gerakan sosial.
• Nilai, misi, dan karakter dalam narasi publik.
• Contoh: bagaimana cerita kecil bisa membentuk persepsi besar.

5. Praktik dan Analisis Storytelling

Tujuan: Mengasah kemampuan bercerita secara langsung.

Isi materi:

• Latihan membuat cerita pribadi (1–3 menit).
• Menyusun narasi organisasi atau komunitas.
• Analisis cerita peserta: kekuatan, emosi, dan pesan.
• Feedback & tips meningkatkan kemampuan bercerita.

6. Storytelling untuk Kebutuhan Lomba

Tujuan: Mampu menyesuaikan teknik bercerita sesuai format, penilaian, dan audiens lomba.

Isi materi:

• Mengenal jenis lomba storytelling: lomba bahasa Inggris/Indonesia, lomba Duta, lomba kisah inspiratif, narasi video, dan lainnya.
• Analisis kriteria penilaian juri: isi, penyampaian, ekspresi, dan kreativitas.
• Cara mengadaptasi struktur cerita agar padat dan kuat dalam durasi 3–5 menit.
• Teknik menarik perhatian sejak awal: pembuka yang kuat, intonasi, dan gestur yang hidup.
• Latihan membangun karakter, konflik, dan pesan yang relatable.
• Storytelling berbasis pengalaman pribadi atau isu sosial agar lebih otentik dan menyentuh.
• Tips tampil percaya diri di panggung atau di depan kamera.
• Simulasi lomba storytelling dan evaluasi berdasarkan standar juri.

Benefit yang didapatkan oleh peserta :

1. Predikat Non Akademik CSP

2. E – Sertifikat Kehadiran

3. E – Sertifikat Kelulusan

4. E – Sertifikat Internasional

5. Video Rekaman Pelatihan

6. Grup Bina Alumni Dipintarin

7. Akses Gratis Mengulang Kelas Dipintarin